Biarlah Rindu Yang Bercerita

Biarlah Rindu Yang Bercerita

Karya : Muhammad Hair


Sepi menusuk saat kau tak lagi berbunyi

Kalbuku menangis di dalam sunyi

Hariku kini terasa hampa

Tiada pelita dapat kujumpa


Duhai Adinda, Masih teringatkah dalam benakmu

Sebuah rasa yang pernah ku anggap semu

Walaupun kau buka selubung sukma mu

Tetap kuyakin kau tak anggap aku rumahmu


Tapi yang semu tak mungkin hangatkan kalbu

Yang sudah membeku serta berdebu

Barulah tersadar hati dan jiwaku

Cairkan diri yang sudah membeku


Adindaku, andai kau hadir di saat pilu

Tapi sayang hidup cepat berlalu

Rindu pun hadir tanpa rasa malu

Menyebar cepat bagai benalu


Hatiku hancur tertutup benalu

Lewati malam yang begitu sendu

Tinggallah kini aku berharap

Berjumpa denganmu di malam yang gelap


Wahai Adinda yang sangat ku cinta

Lama sudah rindu membuatku menderita

Saat Tuhan kembali pertemukan kita

Biarlah rindu yang akan bercerita


-

Info lebih lanjut kunjungi :

Instagram: @bemp_pai @ukiran_pai

YouTube: BEMP PAI

Blogspot: bempiaiunj1@gmail.com

Email: bempiaiunj1@gmail.com

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

© Kabinet Lentera Harapan

© BEMP Pendidikan Agama Islam 2021


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan pandang

Resume Buku "Robohnya Dakwah di Tangan Da’i"

Nikmatnya Menghafal