PANDUAN MEMBAYAR ZAKAT FITRAH



Pengertian Zakat Fitrah
Zakat Fitrah secara istilah adalah zakat yang wajib ditunaikan setelah menyelesaikan ramadhan, sebagai pembersih bagi orang yang puasa dari segala perbuatan sia-sia dan ucapan jorok.

Hukum Zakat Fitrah
Zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap muslim yang memiliki sisa bahan makanan sebanyak satu sha’ (sekitar 2,5 kg) untuk dirinya dan keluarganya selama sehari semalam ketika hari raya. Berdasarkan sabda Rasulullah s.a.w. sebagai berikut :
Artinya : "Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan Zakat Fitrah (pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia)." (HR. Bukhari Muslim).

Dalilnya adalah :
1. Dari Ibn Umar radliallahu ‘anhuma, beliau berkata:
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah dengan satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum, kepada setiap budak atau orang merdeka, laki-laki atau wanita, anak maupun dewasa, dari kalangan kaum muslimin. Beliau memerintahkan untuk ditunaikan sebelum masyarakat berangkat shalat id." (HR. Bukhari)

2. Dari Ibn Abbas radliallahu ‘anhuma, beliau mengatakan:
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah, sebagai pembersih bari orang yang puasa dari segala perbuatan sia-sia dan ucapan jorok serta sebagai makanan bagi orang miskin. Siapa yang menunaikannya sebelum shalat id maka zakatnya diterima, dan siapa yang menunaikannya setelah shalat id maka hanya menjadi sedekah biasa." (HR. Abu Daud, Ad Daruquthni dan dishahihkan Al Albani)

Ukuran Membayar Zakat Fitrah
Menurut pendapat mayoritas ulama, bahwa Zakat Fitrah di keluarkan dengan kadar ukuran 1 sha. yaitu sekitar 2,5 sampai 3,0 kilogram.

Orang yang Menerima Zakat Fitrah
1)    Fakir
2)    Miskin
3)    Amil
4)    Muallaf
5)    Budak
6)    Orang yang terlilit hutang
7)    Orang yang sedang dalam jalan Allah
8)    Dan orang yang sedang dalam perjalanan jauh yang bukan maksiat.

Syarat Wajib Zakat Fitrah
1. Islam. Zakat ini wajib bagi setiap kaum muslimin: orang merdeka maupun budak, laki-laki maupun wanita, anak maupun dewasa.
2. Memiliki bahan makanan lebih dari satu sha’ untuk kebutuhan dirinya dan keluarganya, selama sehari semalam ketika hari raya
3. Telah masuk waktu wajibnya pembayaran zakat, yaitu ketika terbenamnya matahari di hari puasa terakhir, menjelang tanggal satu syawal.

Waktu menunaikan Zakat Fitrah
Zakat Fitrah ditunaikan pada :
1)    Sebelum ditunaikannya shalat Ied
2)    Dan boleh dikeluarkan pada awal bulan Ramadhan
Maka jika Zakat Fitrah dikeluarkan setelah shalat Ied, maka dihitung sebagai shadaqah biasa, dan belum menggugurkan kewajiban zakat fitrah.

Tata Cara Membayar Zakat Fitrah adalah sebagai berikut:
1. Zakat bisa diberikan dalam bentuk makanan pokok (seperti beras, gandum, dll) ataupun uang sebesar harga makanan pokok tersebut.
2. Takaran zakat makanan pokok yang diberikan adalah 1 sha’ (sekitar 2,5 kg).
3. Waktu pembayaran zakat sebagaimana dikemukakan oleh Syeikh al-Bajuri bahwa zakat boleh ditunaikan sejak awal bulan Ramadan. Namun waktu yang paling afdhal adalah sebelum shalat Idul Fitri.
4. Membaca niat membayar zakat
Lafadz Niat Zakat Fitrah
a. Bagi orang yang membayarkan zakatnya untuk dirinya sendiri:

نَوَيْثُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الفِطْرِ عَنْ نَفْسِي فَرْضًا لله تَعَالى
"Saya niat mengeluarkan zakat fitrah atas diri saya sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala"

b. Niat membayar zakat untuk keluarga:

نَوَيْثُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الفِطْرِ عَنْ نَفْسِي وأَهْلِيِ ...... فَرْضًا عَلَيَّ لله تَعَالى
"Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah, bagi diriku dan keluargaku (sebutkan namanya satu persatu; istri, anak-anak dan yang menjadi tanggungan) wajib atasku karena Allah Ta’ala."

c. Niat bagi orang yang membayarkan zakat untuk orang lain:

نَوَيْثُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الفِطْرِ عَنْ (........... ) فَرْضًا لله تَعَالى
"Saya niat mengeluarkan zakat fitrah atas (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta’ala"

5. Membaca doa setelah membayar zakat

 رَبَّنا تَقَبَّلْ مِنَّا إنَّكَ أنْتَ السَّمِيعُ العَلِيمُ
"Ya Allah terimalah (amal ibadah) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
6. Dan bagi penerima zakat hendaknya membaca doa berikut:

 آجَرَكَ اللَّهُ فِيما أعْطَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُوراً وَبَارَكَ لَكَ فِيما أَبْقَيْتَ
"Semoga Allah memberi pahala atas apa yang telah engkau berikan, menjadikannya penyuci bagimu dan melimpahkan berkah terhadap hartamu yang tersisa."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan pandang

Resume Buku "Robohnya Dakwah di Tangan Da’i"

Nikmatnya Menghafal