Berjuang untuk Ramadhan
Berjuang untuk Ramadhan
Oleh : Jauzaa Ronna Augustine
Ramadhan,
Kini kau kembali lagi.
Menyapa seluruh ummat muslim di muka bumi.
Membuat seluruh muslim berlomba-lomba dalam menyambutmu kembali.
Namun, hei, Ramadhan.
Ada yang diam-diam bersedih hati dalam tawa nya.
Menyimpan keresahan setiap malam nya.
Memikirkan dengan siapa ia harus bersuka ria di hari-hari yang penuh dengan keberkahan.
Dirinya, yang terhalang oleh jarak untuk pulang kerumah.
Amanah akademik berupa tugas-tugas kuliah menahannya di kota ini.
Belum lagi, amanah organisasi yang ia emban, menghabiskan waktu setelah kuliah nya dengan rapat untuk mempersiapkan agenda-agenda kebaikan.
Dirinya, yang terlihat tertawa lepas dihadapan kawan-kawan kelas, ataupun organisasi nya.
Namun sayang, kamar kecil nya yang dipenuhi buku-buku dan tugas semakin membuatnya merasa sepi,
Membuat fikiran-fikiran nya mengingat kebersamaan keluarga kecil nya dirumah.
Ramadhan,
Engkau benar-benar begitu istimewa.
Siapapun pasti ingin memiliki momen kebersamaan untuk membersamaimu.
Duhai, Ramadhan.
Ku titip hati-hati para pejuang mimpi yang merasa sepi.
Sampaikan pada mereka, salam bangga untuk mereka yang bukan hanya menahan hawa nafsu saat berpuasa, tapi juga menahan rindu untuk sang keluarga.
Komentar
Posting Komentar