The Health Routinity of Ramadhan
The Health
Routinity of Ramadhan
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا
فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allaahumma baarik lanaa fii rajab wa sya'baana, wa balighnaa ramadhaan.
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di Rajab dan Sya'ban, serta pertemukan
kami dengan Ramadan."
Setiap muslim sangat dianjurkan memanjatkan do'a di atas
kepada Allah SWT. Dalam do'a tersebut, kita haturkan permohonan agar Allah
SWT memberikan kesempatan kembali berjumpa dengan Ramadhan. (Dream.co.id,
2018).
Ya, Ramadhan is on the way...
Tak terasa esok kita sudah bertemu lagi dengan
Ramadhan. Bulan baik penuh berkah ini sudah sepatutnya kita sambut dengan
hal-hal yang baik juga. Bukan hanya dengan berpuasa 30 hari sebagai penggugur
kewajiban saja yang perlu kita lakukan untuk kembali fitrah di Hari Kemenangan.
Ramadhan itu menyehatkan lahir dan batin. Nah, alangkah baiknya jika
Ramadhan juga disehatkan dengan akhlaq dan perilaku positif untuk senantiasa
menjadi kebiasaan di setiap hari, meski Ramadhan telah berakhir.
Biasanya hal itu dilakukan dengan menjaga diri dari
hal-hal negatif, yakni dengan tadarus, banyak berdo'a, ataupun dengan aktivitas-aktivitas
keagamaan lainnya. Itu jika dari segi rohani. Adapun kesehatan jasmani yang juga
perlu dijaga agar tubuh tetap kuat menjalankan puasa, meski tetap aktif
beraktivitas seperti biasa. Ada tiga hal yang baiknya mulai disusun sebagai
menu sehat untuk dibuat selama bulan puasa, yakni dengan:
Mengatur Pola Makan dan Asupan Saat Sahur dan Berbuka
Asupan yang kita konsumsi saat sahur dan berbuka
memiliki peran terpenting dan sangat berpengaruh untuk kesehatan tubuh, bahkan
bukan hanya saat berpuasa saja. Adapun manfaat yang kita dapatkan dari memilih asupan
yang tepat, yakni untuk menurunkan berat badan, membuat kenyang bertahan lama, meminimalisir
dehidrasi, serta menjaga kelembapan kulit. Oleh karena itu, kita perlu menjaga
pola sahur dan berbuka yang baik dengan mengontrol kandungan dari makanan dan
minuman yang kita konsumsi.
1. Seperti yang termaktub dalam Hadis Riwayat Ahmad
No. 20350, Musnad Ahmad, Al-Maktabah Asy-Syamilah, Bab Hadis Abu Dzar
Al-Ghifari, Juz 43, hal. 316, Rasulullaah menganjurkan agar kita menyegerakan
berbuka puasa dan mengakhirkan makan sahur.
2. Ketika berbuka puasa, sebaiknya kita memberi jeda
saat berbuka. Di mana pada awal berbuka lebih baik menyantap porsi kecil
terlebih dahulu. Lalu, porsi besar setelah ibadah. Hal ini akan meminimalkan
hasrat untuk melahap makanan terlalu banyak.
3. Mengatur kadar kalori yang kita konsumsi. Kurang
lebih hanya 2000 kalori yang kita butuhkan dalam sehari, di mana jumlahnya bertambah
sesuai dengan aktivitas yang dilakukan. Namun, jika angkanya di bawah 2000,
maka itu lebih baik untuk menjaga berat badan ideal. (Kumparan.com, 2018).
4. Menghindari makanan berkarbohidrat tinggi seperti roti
putih, bubur nasi, dan nasi putih yang membuat perut akan terasa lebih cepat
lapar.
5. Mengonsumsi makanan yang kaya akan protein dan
karbohidrat kompleks, seperti nasi merah dan roti gandum yang membuat perut
akan merasa kenyang lebih lama. (Liputan6.com, 2018).
6. Hindari makanan panas, pedas, dan kering karena
dapat meningkatkan rasa haus.
7. Kurangi kadar garam yang dikonsumsi karena dapat
meningkatkan kebutuhan tubuh akan cairan. Misalnya, ikan asin.
8. Konsumsi buah dan sayur secukupnya. Karena buah kaya
akan vitamin, serat, dan air yang akan bertahan lama dalam usus, dapat
mengurangi rasa haus, dan menjaga kelembapan kulit. Misalnya, jus buah atau
salad sayuran.
9. Hindari pemanis buatan.
10. Minum kurang lebih 8 gelas setiap hari untuk
mencukupi kebutuhan air dalam tubuh, menjaga diri dari dehidrasi, dan menghindari
kulit kering. Apabila kurang suka dengan air putih, bisa dibuat infused
water.
11. Hindari langsung minum banyak air sekaligus saat
makan. Cobalah untuk meminumnya di antara waktu makan dalam jumlah sedang, tapi
sering.
12. Minumlah minuman dengan suhu ruang atau sejuk saat
berbuka. Karena dengan meminum minuman dingin tidak akan mengobati rasa haus,
namun akan menyebabkan pembuluh darah berkontraksi dan mengganggu pencernaan.
(Liputan6.com, 2018).
Berolahraga
Bagi sebagian orang puasa bukanlah penghalang untuk
tetap menjaga rutinitas sehat dengan berolahraga. Meski tetap banyak aktivitas
yang dilakukan saat puasa, namun kebugaran jasmani tetap penting dijaga untuk menurunkan
berat badan serta membakar lemak.
1. Memperhatikan waktu untuk berolahraga. Menurut Dokter spesialis
kedokteran olahraga dari Perhimpunan Dokter Spesialis Olahraga, Dr. Ade Jeanne
L. Tobing, olahraga setelah sahur
itu berbahaya bagi tubuh. Karena dapat membuat otot perut keram disebabkan masih
ada makanan. Waktu olahraga di bulan puasa biasanya dilakukan sebelum sahur,
30-60 menit sebelum berbuka, setelah berbuka puasa, dan setelah sholat Isya'.
Hal ini baik untuk mengeluarkan gula yang tersimpan banyak di otot.
2. Sebaiknya, memilih jenis olahraga ringan
hingga sedang, seperti jalan santai, jogging, naik turun tangga, pilates,
yoga, atau bersepeda agar terhindar dari dehidrasi berlebih. Disarankan untuk
tidak mencoba intensitas olahraga yang lebih tinggi dari yang biasa dilakukan
karena ditakutkan tubuh tidak mampu melakukannya.
Beristirahat Yang Cukup
Jangan sampai melupakan jam tidur. Pasalnya, untuk menjaga tubuh tetap
prima saat bulan Ramadhan, waktu tidur harus cukup. Orang dewasa memerlukan
waktu tidur sekitar 7-9 jam/hari. Tidur siang selama berpuasa terkadang
diperlukan untuk mempertahankan kondisi tubuh tetap sehat. (Liputan6.com, 2018).
Poin-poin di atas hanyalah tips menjalankan puasa
dengan gaya sehat, namun semua kembali pada kesadaran dan pilihan tiap-tiap
individu. Akan tetapi, alangkah baiknya bila kita sahur dan berbuka seperlunya
sesuai kebutuhan dan keperluan, karena berlebih-lebihan itu bukanlah suatu hal
yang baik.
Mengonsumsi asupan yang sehat tidak harus dan selalu mahal.
Kembali, jika kita dapat mengaturnya dengan 'cukup', maka kita tetap bisa
menjalankan puasa sehat ala sederhana. Adapun yang berlebih-lebihan dalam sahur
dan berbuka, mereka dapat menghabiskan banyak uang untuk konsumsi yang tidak
menyehatkan tubuh. Bukan hanya jasmani saja yang akan sakit nantinya, melainkan
juga kantongnya yang turut sakit.
Oleh karena itu dalam menyambut Ramadhan, marilah kita
luruskan niat untuk sepenuhnya ditujukan beribadah kepada Allah SWT. Dan melakukannya
dengan baik agar tubuh tetap bugar dan ibadah menjadi lancar. Hal-hal baik yang
kita dapat dari puasa, seperti turun berat badan hanyalah bonus dari Allah
karena kita telah menjalankan puasa dengan pola teratur.
So, keep our healthy fasting, so that our Ramadhan
feels perfect.
Wallaahu 'alam bishshowab
DAFTAR
BACAAN
Ahmad Baiquni, Ramadan Tiba Sebentar Lagi, Sambut dengan Doa Ini,
https://m.dream.co.id/orbit/ramadan-tiba-sebentar-lagi-sambut-dengan-doa-ini-1805070.html?utm_source=Ramadan+Tiba+Sebentar+Lagi,+Sambut+dengan+Doa+Ini.
Diakses pada 8 Mei 16:04 WIB
Adisty Putri Utami, Berat Badan Bertambah saat Puasa, Apa
Penyebabnya? https://kumparan.com/adisty-putri-utami1510125220368/berat-badan-bertambah-saat-puasa-apa-penyebabnya?
Diakses pada 8 Mei 2018 pukul 16:10 WIB
Aditya Eka Prawira, Kenyang Lama Saat Puasa Ramadan, Ini Tipsnya,
https://m.liputan6.com/amp/3508983/kenyang-lama-saat-puasa-ramadan-ini-tipnya. Diakses
pada 8 Mei 2018 pukul 16:16 WIB
Nilam Suri, Trik Agar Tak Kehausan saat Puasa, https://m.liputan6.com/ramadan/read/3511897/trik-agar-tak-kehausan-saat-puasa?
Diakses pada 8 Mei 2018 pukul 16:20 WIB
Poppy Septia, 5 Cara Membuat Kulit Tetap Lembap Saat Puasa, http://www.harpersbazaar.co.id/articles/read/5/2018/5257/5-Cara-Membuat-Kulit-Tetap-Lembap-Saat-Puasa.
Diakses pada 8 Mei 2018 pukul 16:25 WIB
Giovani Dio Prasasti, Tetap Rajin Olahraga Saat Berpuasa, Kunci
Dapatkan Tubuh Ideal,
https://www.liputan6.com/ramadan/read/3502645/tetap-rajin-olahraga-saat-berpuasa-kunci-dapatkan-tubuh-ideal?
Diakses pada 8 Mei 16:40 WIB
Cakrayuri Nuralam, 3 Tips Berolahraga Selama Bulan Puasa, https://m.liputan6.com/ramadan/read/3507610/3-tips-berolahraga-selama-bulan-puasa?
Diakses pada 8 Mei 2018 pukul 16:29 WIB
Nilam Suri, Ingin
Olahraga Saat Puasa, Ini Waktu Pilihan Terbaik, https://m.liputan6.com/ramadan/read/3504689/ingin-olahraga-saat-puasa-ini-waktu-pilihan-terbaik? Diakses pada 8 Mei 2018
pukul 16:34 WIB
Komentar
Posting Komentar