Telaga Ilahi
Telaga Ilahi
Karya : Dianada Puspita
Untaian cahaya dalam balutan
Tersusun merangkai kalam terpaham
Jiwa yang tenggelam..
Terselamatkan
Tenang...
Bising pusing dunia
Merapuhkanku, mengeraskan qolbu
Lupa diri sebab cinta sepintas tuntas
Hingga lupa untuk apa kita di atas
Berpikir tentang apa, Duhai akal mulia?
Menyimpan rasa kepada apa, Duhai jiwa?
Mendengar apa, Wahai telinga?
Berdzikirkah, Bibir yang dua?
Adakah bagimu lantunan ayat suci Tuhanmu?
Ataukah sesak gempita relung raga
Dengan omong kosong dan dusta
Yang bahkan Rabb-mu pun tak cinta
Adakah bagimu mengucap firman Ta'ala
Ataukah sampai lelah pun mulutmu tertawa
Sebait Quran jua tak dibaca
Tuhan kami, Yang Maha Penyayang kepada kami
Telah nyata pertolongan-Mu
Telah nyata risalah Rasul-Mu
Menjelma dalam wujud abadi; Alquran Asy-syifa
Maaf kami Tuhanku
Maaf kami yang melayang di luar kepayang
Tersesat kami melampaui ambang
Maha Benar Kata-Mu
Mengingat-Mu hati menjadi tenang
Ampun aku pada ayat cinta
Hina jika mengurai-Mu dalam bahasa
Harusnya kusimpan saja rasa
Agar manis tak cepat habis
Dan kasih selalu berlebih
Namun, Bagaimana?
Jika puisi adalah caraku menyampaikan cinta
Bagi para penghina...
Diamlah! Engkau tak mengerti apa yang kami puja
Yaa Malik, kumohon agar imanku pada Syifa' selalu ada
Komentar
Posting Komentar